PDI Perjuangan Resmi Pecat Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo - Patroli Informasi

Breaking

Minggu, 21 September 2025

PDI Perjuangan Resmi Pecat Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo

 



Gorontalo - PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat kadernya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, menyusul viralnya video kontroversial yang memperlihatkan ucapan dirinya akan 'merampok uang negara'.


Tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran berat yang tak bisa dimaafkan dan dibenarkan oleh partai. Keputusan pemecatan ini turut disampaikan langsung oleh politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli, yang sekaligus meminta maaf kepada publik atas ulah kader tersebut.


Dalam pernyataannya, Gun Romli menegaskan bahwa PDIP segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kasus ini, terutama di tingkat DPD Provinsi Gorontalo.


Ia menyatakan bahwa sikap dan perkataan Wahyudin tidak bisa dimaafkan karena telah menyakiti hati rakyat dan mencoreng citra partai.


 "Kami memohon maaf atas kelakuan kader kami itu. Tindakan Wahyudin Moridu sudah melanggar kode etik dan prinsip partai secara berat," ujarnya.


Video Wahyudin itu memang sempat menghebohkan karena pengakuannya yang mengaku ingin 'merampok uang negara.'


Namun, Ketua Badan Kehormatan DPRD Gorontalo, Fikram Salilama, mengungkapkan fakta baru bahwa saat pernyataan tersebut disampaikan, Wahyudin dalam kondisi mabuk minuman keras.


Meski demikian, kondisi mabuk tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab serta sanksi atas pelanggaran etik yang telah dilakukan oleh legislator tersebut.


PDIP juga menegaskan bahwa kritikan publik terhadap anggota legislatif yang melakukan hal serupa adalah hal yang wajar dan perlu.


Gun Romli menegaskan bahwa pejabat harus selalu diawasi dan dikritik karena mereka adalah wakil rakyat yang digaji oleh masyarakat.


Bahkan, pesan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP juga mengingatkan agar seluruh kader tidak menyakiti hati rakyat, sehingga evaluasi dan pengawasan terus dilakukan demi menjaga integritas partai.


Kini, selain pemecatan oleh PDIP, Wahyudin juga terancam menghadapi sanksi dari Badan Kehormatan DPRD Gorontalo atas pelanggaran etik yang dilakukan.


Sumber : suara jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.patrolinformasi.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Devi Hariyanto