Komdigi Ungkap Alasan Judi Online Sulit Diberantas Karena Peminatnya Tinggi di Indonesia - Patroli Informasi

Breaking

Minggu, 21 September 2025

Komdigi Ungkap Alasan Judi Online Sulit Diberantas Karena Peminatnya Tinggi di Indonesia

  


Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan alasan situs judi online sulit diberantas meski sudah berkali-kali diblokir. 


Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan bahwa peredaran judi online tetap muncul karena adanya permintaan dari masyarakat.


“Bukan mau menyalahkan masyarakat kita, tetapi ini fakta. Kalau ada orang membuat situs judi online, karena ada demand di masyarakat. Ibaratnya ada kebutuhan dan ada yang memenuhi kebutuhan itu,” ujar Alex di Jakarta, Rabu (17/9/2025).


Ia memaparkan, pemberantasan konten judi online menghadapi tiga tantangan utama: teknologi, prosedur, dan manusia. Menurutnya, teknologi terus berkembang sehingga membuat aparat selalu tertinggal. 


Walau prosedur dan regulasi sudah ada, tetap sulit mengimbangi dinamika digital.


Meski begitu, Komdigi menegaskan tak pernah berhenti berupaya menekan peredaran judi online. 


Upaya dilakukan dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan serta melibatkan masyarakat untuk ikut melaporkan jika menemukan konten mencurigakan. 


“Kami mendorong masyarakat membantu kami. Jika menemukan konten atau komentar terkait judi online, segera laporkan,” kata Alex.


Alex membeberkan bahwa sejak 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, Komdigi sudah memproses lebih dari 2,8 juta konten negatif. 


Dari jumlah itu, sekitar 2,1 juta konten terkait perjudian. 


Mayoritas berasal dari situs atau IP sebanyak 1,93 juta, disusul file sharing 97 ribu, Meta 94 ribu, Google 35 ribu, X 1.417, Telegram 1.742, TikTok 1.001, Line 14, dan App Store 3 konten.


Menurutnya, data ini menjadi bukti nyata bahwa judi online masih menjadi ancaman serius bagi kehidupan sosial di Indonesia.


Sumber : melihat indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.patrolinformasi.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Devi Hariyanto