Ratusan Rumah Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung - Patroli Informasi

Breaking

Senin, 25 Agustus 2025

Ratusan Rumah Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung

 



PATROLINFORMASI - Tidak kurang dari 337 rumah warga yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) rusak saat diterjang angin puting beliung, Sabtu (23/8) dini hari.


 Kepada wartawan, Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan mengatakan, musibah angin puting beliung menimpa sejumlah wilayah di Serdang Bedagai, yakni Kecamatan Teluk Mengkudu, Sei Rampah, Sei Bamban dan Tanjung Beringin.


 “Korban kerusakan rumah terus bertambah, update data hingga saat ini telah mencapai 377 rumah warga yang tertimpa musibah baik rusak berat, sedang dan ringan, 318 diantaranya berada di Kecamatan Teluk Mengkudu,” kata Adlin dalam keterangannya, Minggu (24/8).


 Masih keterangan Adlin, pihaknya sudah melakukan peninjauan terhadap korban terdampak. Bantuan berupa obat obatan dan makanan terhadap warga juga telah disalurkan.


 “Bantuan kami berikan untuk meringankan sedikit beban masyarakat, baik bahan sembako, serta material bangunan berupa seng, kayu, paku dan lainnya,” jelasnya.


 Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Sergai, Abdurahman Purba, dalam keterangannya menjelaskan, bahwa kerusakan rumah tersebar di sejumlah wilayah, dengan rincian sebagai berikut;


– Kecamatan Teluk Mengkudu, 318 unit rumah


– Kecamatan Sei Rampah: 19 unit rumah


– Kecamatan Tanjung Beringin: 28 unit rumah


– Kecamatan Sei Bamban: 12 unit rumah


 “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun ratusan rumah warga mengalami kerusakan, baik dalam kategori ringan hingga berat,” ucap Abdurahman.


 “Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, segera cari tempat aman, dan laporkan kondisi darurat ke aparat desa maupun langsung ke BPBD,” tutur Abdurahman.


Sumber : Posmetro Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.patrolinformasi.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Devi Hariyanto